Senin, 27 Januari 2014

Menjawab pertanyaan seputar breeding kenari

Salah satu kata kunci yang paling sering dicari di website omkicau.com adalah kenari. Saat artikel ini dibuat, kata kunci kenari berada di peringkat ketiga. Ini hampir terjadi setiap hari, yang menandakan banyak pembaca omkicau.com membutuhkan informasi mengenai kenari. Beberapa pembaca mengajukan pertanyaan seputar breeding (penangkaran) burung kenari, baik di boks komentar, Curhat Burung, maupun di facebook / BurungFB. Berikut ini jawaban dari Om Kicau yang sengaja dikemas dalam satu artikel agar menjadi pengetahuan bersama.
Breeding kenari
Breeding kenari, salah satu usaha yang menguntungkan.
1. Mengapa burung kenari dewasa tidak mau berkicau ?
Dalam artikel sebelumnya sudah disebutkan beberapa penyebab burung kenari tidak mau bersuara. Silakan tengok lagi artikelnya di sini.
2. Kapan siklus berkembang biak / musim kawin kenari ?
Siklus perkembangbiakan burung kenari dalam kandang penangkaran, atau pemeliharaan manusia, bisa terjadi kapan pun. Asal burung berjodoh, mereka bisa kawin kapan saja dan segera bertelur. Lain halnya jika burung di alam liar. Mereka memiliki siklus berkembang biak dalam kurun waktu tertentu.
3. Apa yang perlu disiapkan dalam penangkaran kenari?
Menangkarkan kenari tentu membutuhkan ketersediaan beberapa bahan, misalnya kandang penangkaran, tempat dan bahan sarang, tulang sotong, air minum yang bersih, air untuk mandi, pakan kenari, buah dan sayuran segar, telur rebus.
Untuk indukan, baik jantan maupun betina, Anda perlu menggunakan suplemen khusus penangkaran seperti BirdMature, agar bisa meningkatkan jumlah telur yang subur (fertil), meningkatkan jumlah telur yang menetas (daya tetas), dan meningkatkan kualitas anakan.
Adapun untuk perawatan anakan kenari sebelum siap jual, Anda bisa menggunakan BirdVit untuk memastikan semua kebutuhan vitamin terpenuhi, serta BirdMineral untuk menjamin kecukupan mineral-mineral esensial.
4. Adakah pengaruh kuku induk kenari yang terlalu panjang ?
Induk kenari yang kukunya terlalu panjang, baik jantan maupun betina, sebaiknya dipotong sebelum memulai usaha penangkaran. Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan saat burung jantan mau mengawini betinanya. Selain itu bisa mencegah kuku betina menyangkut pada sarang dan bisa menyebabkan telur maupun anakan kenari terinjak. Mengenai cara memotong kuku burung, Anda bisa membuka kembali arsipnya di sini.
5. Apa bahan sarang yang terbaik untuk induk kenari?
Di toko burung, banyak dijual bahan / material untuk membuat sarang. Sebaiknya pilihlah bahan yang tidak berbentuk kenur / benang yang sangat tipis. Sebab hal tersebut bisa menyebabkan piyikan sering terlilit bahan sarangnya.
Selain itu, kuku indukan yang sering tersangkut bahan sarang bisa berpotensi menginjak telur maupun piyikan, apalagi jika kuku belum dipotong. Namun jika tetap ingin menggunakan material tersebut, misalnya serat nanas, maka pemantauan terhadap sarang harus rutin dilakukan. Bahan lain yang bisa digunakan adalah serat karung,  kapas, rumput kering, daun cemara, dan sebagainya.

sumber : http://omkicau.com/

0 komentar:

Posting Komentar

SUBSCRIBE





"popupwindow">

"loc" type="hidden" value="en_US" />





Like us on Facebook