Kamis, 20 Februari 2014

Panduan Memelihara Kelinci untuk Pemula

Menyiapkan kandang

Setelah kita membeli kelinci yang pertama kita siapkan adalah tempat tinggal untuk kelinci/kandang kelinci. Kita bisa membeli kandang kelinci di petshop, biasanya yang tersedia di petshop yaitu kandang dari besi, harganya sekitar 130-150 ribu. Kalau yang ukuran besar bisa mencapai 300ribu. Atau kandang alumunium dengan alas kawat galvanis, biasanya bisa dipesan di tempat yang membuat perkakas dari alumunium, harganya sekitar 300ribu. Kami sarankan untuk menggunakan kandang besi atau alumunium karena aman bagi kelinci dan dibawahnya sudah ada tempat untuk kotoran kelinci.


Kandang bambu boleh saja, namun tetap harus berhati-hati, terutama yang alasnya dari bambu, karena dapa melukai kaki kelinci jika terperosok ke jarar antar bambunya. Jika menggunakan kandang bambu lebih baik alasnya menggunakan kawat (kawat galvanis) yang lebih kuat dan aman bagi kaki kelinci, selain itu kotoran juga bisa keluar. Sebenarnya kelinci bisa hidup di halaman rumah, saya juga punya teman yang memelihara kelinci di halaman belakang rumahnya dengan membuat pagar pembatas di lahan tersebut dengan ukuran 1,5 x 1,5 meter. Namun itu untuk kelinci jenis pedaging yang  biasanya daya tahannya lebih kuat dibandingkan kelinci hias. Biasanya kelinci yang dikandangkan di lahan seperti ini lebih cenderung suka membuat lubang di dalam tanah.


Menyediakan Pakan untuk Kelinci
Pakan sangat penting bagi kelinci. Pakan kelinci bisa berupa rumput, sayur, konsentrat, dan pelet. Rumput dan sayur yang diberikan kepada kelinci sebaiknya jangan dalam bentuk segar, akan tetapi dilayukan dan diangin-anginkan terlebih dahulu, agar kandungan air yang ada di dalamnya berkurang sekitar 6-20 jam tergantung jenis rumpt atau sayurnya. Kebanyakan pemula mengeluhkan mengenai kelincinya yang mati setelah diberi sayur seperti kangkung, hal ini karena kangkung yang diberikan masih dalam bentuk segar  dan perlu juga diketahui bahwa pencernaan kelinci sangat rentan. Hanya karena makan yang salah, kembung, mencret, kelinci bisa mati.


Konsentrat merupakan pakan yang berupa campuran dari berbagai macam jenis bahan makanan bisa dari rumput, bungkil kelapa, ampas tahu , ampas gandum, dll yang dicampur jadi satu. Begitu juga dengan pelet, namun pelet biasanya dibuat dengan mesin pelet sehingga bentuknya lebih padat dan berupa kotak atau tabung lonjong. Pelet maupun konsentrat biasanya kandungan gizinya lebih banyak karena mengandung berbagai macam jenis bahan pakan. Untuk pemberian pakan sebaiknya dilakukan dua kali dalam sehari yaitu saat sore dan pagi hari. Atau boleh juga ditambahkan pada waktu siang hari. Pagi dan sore hari bisa diberi pakan berupa konsentrat atau pelet, siang hari bisa diberikan rumput. Biasanya waktu makan kelinci yaitu sekitar sore sampai pagi hari. Jadi pakan diberikan paling banyak saat sore hari.  Selain pakan kelinci juga perlu minum jadi sediakan minum bagi kelinci di dalam botol yang sudah diberi nipple.


Merawat Bulu, Gigi, Kuku (Anggota tubuh) Kelinci
Bulu, gigi, dan kuku (anggota tubuh) keinci perlu diperhatikan, karena jika mereka kotor dapat menimbulkan permasalahan. Bulu kelinci  sebaiknya disisir agar tidak gimbal dan tidak terserang kutu. Untuk jenis anggora sebaiknya dicukur pada usia kelinci 1 tahun dan 2 tahun (dilakukan dua kali pencukuran). Kelinci tidak perlu dimandikan jika tidak kotor sekali. Berbeda dengan kucing dan anjing, kelinci lebih rentan terhadap air. Jika memandikan kelinci sebaiknya segera dikeringkan sampai benar-benar kering. Karena jika masih terdapat air di bulunya (basah) kelinci bisa sakit.



Gigi kelinci juga perlu diperhatikan. Gigi kelinci hanya terdiri dari dua pasang saja, sepasang di atas sepasang di bawah. Gigi kelinci akan terus tumbuh, oleh karena itu kelinci akan menggerogoti suatu benda untuk menjaga ukuran giginya. Jika gigi kelinci mulai tumbuh tidak normal (panjang) maka makannya akan terganggu, karena dia tidak bisa memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Kuku kelinci juga perlu diperhatikan, jangan sampai deh kukunya hitam-hitam kalau ikut kontes bisa jadi langsung kalah. Oleh karena itukuku kelinci bisa dibersihkan dengan sikat gigi atau ain yang dibasuh dengan air. Kalau sudah panjang kuku dipotong agar tidak melukai kita saat bermain bersamanya. Telinga kelinci adalah bagian tubuh yang paling sensitif, sehingga perlu dibersihkan dari kotoran yang menempel di dalamnya, dengan menggunakan cutton bud.
Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar

SUBSCRIBE





"popupwindow">

"loc" type="hidden" value="en_US" />





Like us on Facebook