Protein nabati merupakan salah satu jenis zat yang sering sekali dikonsumsi oleh manusia. Bisa dikatakan jenis ini tidak kalah populer dibanding jenis hewani. Sekalipun masyarakat akan lebih memilih memakan protein hewani, seperti daging, ikan, telur, atau susu, namun sebuah studi oleh McCay dari Universitas Berkeley membuktikan jika suatu hewan coba, dalam hal ini adalah kelinci yang memperolehprotein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan akan lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama.
Tempe, Makanan Tinggi Protein Nabati
Siapa yang tidak kenal makanan satu ini. Mulai dari anak kecil hingga lanjut usia pun akan gemar dengan makanan satu ini. Mau digoreng, dikukus, hingga dibakar pun makanan satu ini menempati hati para penikmat kuliner. Tempe merupakan suatu produk makanan yang berasal dari tanaman dengan kandungan protein nabati tinggi, yakni kacang kedelai. Tempe dihasilkan melalui proses fermentasi. Kandungan gizinya pun cukup tinggi, seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serat, berbagai macam enzim, bahkan komponen antibakteri pun terkandung pada makanan fermentasi khas Indonesia satu ini.
Tempe dipercaya bermanfaat untuk mencegah anemia danosteoporosis. Dua penyakit tersebut menjadi momok untuk kalangan wanita. Penyakit ini memang menyerang para wanita yang malas makan, karena takut gemuk, sehingga produksi sel darah merah dalam tubuh menurun sehingga menyebabkan anemia. Nah untuk menangani hal tersebut, seharusnya wanita-wanita tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi tempe. Dengan harga murah, tidak perlu lagi kondisi seperti anemia menyerang para wanita yang ingin menjaga bentuk tubuhnya, apalagi tempe bisa menjadi salah satu sumber energi tinggi. Seperti yang diketauhi protein nabati merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh manusia, disamping karbohidrat, lemak, dan tentunya protein hewani.
Kacang Merah
Setelah membahas mengenai tempe, yang berasal dari kacang kedelai. Sekarang kita akan membahas mengenai jenis kacang lain yang menjadi salah satu favorit penikmat makanan nabati, kacang merah. Selain warnanya yang cantik, kacang ini memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kandungan gizi tersebut diantaranya adalah karbohidrat kompleks, serat, asam folat, protein, besi, mangan, fosfor, dan thiamin. Kandungan gizi tersebut menjadi salah satu alasan pula masyarakat menggemarinya dan berusaha mengolah menjadi berbagai bentuk olahan makanan. Manfaat kacang merah bagi kesehatan diantaranya membantu pembeuan darah pada luka, mencegah risiko dari diabetes, dan kandungan serat yang tinggi pada kacang merah dapat digunakan dalam menu diet. Selain itu pastinya kandungan protein nabati nya menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk menambah gizi dalam variasi menu makanan sehari-hari.
pertamax
BalasHapus