Minggu, 06 April 2014

Pasir Zeolit Vs. Serbuk Kayu: Memilih Alas yang Tepat untuk Hamster

Tahukah kamu? Ternyata nggak hanya serbuk kayu yang bisa kita gunakan sebagai alas atau bedding untuk hamster kita. Pasir zeolit yang biasa digunakan buat buang air kucing itu bisa juga dipakai sebagai tempat glundang-glundung hamster kita. Yang mana sih yang lebih oke? Nggak ada salahnya kamu baca pro dan kontranya yang akan saya paparkan setelah jeda pariwara yang berikut ini.


                                                               Pinterest
Lagi main petak umpet tuh!

Sebenarnya, masih ada beberapa jenis alas lain yang bisa digunakan untuk hamster seperti sobekan-sobekan kertas tisu atau sobekan kertas lain. Akan tetapi, di tanah air kita tercinta ini, mayoritas Hamster Lover hanya mengenal 2 jenis alas yaitu serbuk/serutan kayu dan pasir zeolit. Mari kita kupas satu per satu!


Pasir Zeolit



                                                                              salfor0407 / Kaskus
  • Pro:
  1. Hemat dan ramah lingkungan   

Penggunaan pasir zeolit sebagai alas bisa dibilang cukup efisien. Nggak perlu bolak-balik ke petshop buat beli lagi, karena pasir zeolit sifatnya reusable. Jika alas sudah terlihat kotor, ganti dengan alas cadangan sementara yang kotor dicuci. 

Masukkan alas yang kotor ke ember berisi air (boleh dicampur disinfektan seperti dettol/betadine yang buat mandi), tunggu beberapa saat niscaya kotoran-kotoran akan mengambang. Buang air yang kotor dan tiriskan pasir zeolitnya. Kalo mau lebih bersih, boleh direndam lagi. Setelah itu tinggal dijemur deh sampai kering!

Cukup dengan uang bergambar Imam Bonjol, biasanya dapet kembalian, kamu udah bisa bawa pulang 1kg pasir zeolit. Mungkin harganya nggak beda jauh sama serbuk kayu atau malah lebih mahal, tapi jangka panjangnya? Yaps, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit hehe... 

     2.  Bersih bin Higienis    

Alas yang satu ini terbukti lebih efektif menyerap pipis hamster. Kandang akan terlihat lebih bersih dan kesehatan si Ham-Ham terjaga. Tentu juga akan meminimalkan kemungkinan penyakit jamur/panu/scabies pada hamster.

Untuk interval penggantian alas juga tidak sesering sebuk kayu. Jadi selain itu, juga bisa menghemat waktu perawatan sehingga kamu nggak perlu menghabiskan banyak waktu untuk penggantian alas hamster.

Pasir zeolit datang, dadah jamur!

  • Kontra:
  1. Hamster rawan kedinginan 
Hamster nggak punya selimut! Pasir zeolit tentu tidak bisa digunakan oleh hamster sebagai selimut atau penghangat tubuh. Padahal hamster akan lebih tidur nyenyak dan tenang jika udaranya hangat. Jangan kaget kalau si hamster lebih jarang tidur dan bisa jatuh sakit. Dan akan lebih berbahaya bagi ibu hamster yang mengandung, sangat tidak dianjurkan menggunakan media alas ini. 

Kemungkinan besar kalau kamu pakai pasir zeolit, bakal lebih sering kamu lihat hamster tidur bareng-bareng ngumpul di pojokan. Unyu ya :3
 
    2. Hati-hati penyakit pernapasan dan iritasi! 

Ini hal yang perlu kamu tahu. Sebelum memakai pasir zeolit sebagai bedding, jangan lupa disaring/diayak terlebih dahulu agar butiran-butiran pasir yang kecil tidak tercampur. Jika lupa kamu saring, ada kemungkinan butiran-butiran kecil tersebut terhirup oleh hamster atau terkena mata. Kasihan kan kalo si Ham-Ham kelilipan? :(


Serbuk Kayu

                                                                                    Cloverdalefuel
  •   Pro:
  1. Hangat, hangat, hangat!
Hamster adalah mamalia pengerat berdarah panas yang membutuhkan kehangatan, seperti layaknya manusia (baca: jomblo). Serbuk kayu adalah wajib bagi hamster yang sedang hamil. 

Jika kamu pake alas ini, pastikan kedalamannya cukup untuk hamster menggali-gali. Kamu dilarang panik dan kaget kalo siang-siang kandang hamstermu kosong. Mereka nggak hilang kok, apalagi mau ngagetin kamu. It's just their sleepy time!

    2. Menambah estetika kandang

Akan lebih indah jika kandang kamu memakai serbuk kayu, warnanya pas dan cocok dengan hamster. Nggak akan malu-maluin kandang hamster kamu kalo dipamerin, dan so pasti para penghuninya juga bakal lebih bahagia hehe... 

  • Kontra:
  1. Kotor dan rawan berjamur
Karena sifatnya bisa basah dan gampang lembab, jamur hobi banget nongkrong serbuk kayu. Hal ini bisa jadi berbahaya buat si Ham-Ham karena akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi jamur yang dapat menyebabkan penyakit panu hingga masalah pernapasan karena spora jamur. 

Untuk mencegah hal ini, kamu harus sering-sering mengganti alasnya dan pastinya akan lebih boros buat bolak-balik beli serbuk kayu. Nggak juga sih kalo sobat belinya per karung :D

   2. Awas hamster keracunan! 

Ini kasus langka di Indonesia tapi tetap saja bisa terjadi. Tidak semua jenis kayu bisa digunakan sebagai bedding hewan pengerat, terutama hamster. Kamu harus pastikan kalau serbuk kayu yang akan kamu gunakan itu BUKAN DARI KAYU CEMARA

Hal ini disebabkan, reaksi kimia yang terjadi saat pipis hamster mengenai kayu cemara menghasilkan zat fenol yang berbahaya dan beracun. Sudah kerap terjadi kasus hamster mati keracunan akibat alas dari serbuk kayu cemara di luar negeri. 

Saran saya, lebih baik baik gunakan campuran kedua alas tersebut di mana di salah satu sisi kandang menggunakan serbuk kayu dan di sudut lain ada tempat khusus beralaskan pasir zeolit.

Nggak terasa ya ternyata panjang juga artikelnya haha
Semoga bermanfaat buat sobat menentukan alas apa yang akan dipakai. Jangan lupa share ke teman-teman di media sosial ya, karena berbagi ilmu adalah rantai pahala yang tidak terputus!


                                                      Hamsteraspet

Selalu Ceria dan Salam Hamster Lover! 

0 komentar:

Posting Komentar

SUBSCRIBE





"popupwindow">

"loc" type="hidden" value="en_US" />





Like us on Facebook