Senin, 21 Juli 2014

Kenapa Orang Bisa Kidal ?

Rare Lefty?
Jadi lefty = kidal, sebenernya gak buruk-buruk amat, dan hal yang masuk akal. So, kata-kata ’kelainan’ cukup salah jika digunakan. Kita tahu bahwa otak dapat dibedakan menjadi dua bagian, yakni bagian kanan dan kiri. Uniknya, bagian kanan tugasnya mengatur anggota tubuh sebelah kiri, dan sebaliknya bagian kiri mengatur anggota tubuh sebelah kanan. Dan kita tahu, kalo otak bagian kiri itu urusannya pemikiran logis, sedangkan yang kanan tu yang abstrak. Sayangnya, manusia didunia ini sebagian besar menggunakan otak bagian kiri (pemikiran logis). Jadi, rata-rata manusia pandai menggunakan anggota tubuh sebelah kanan. Pengguna aktif otak kanan sangat jarang. Well, kita jarang kan nemuin seniman yang lebih banyak ketimbang akuntan, ato yang jago gambar ketimbang matematika. Jarang banget. Makanya, orang kidal itu jarang....

Ratio
Di dunia ini 88% populasi dunia adalah orang normal (righty), sedangkan yang kidal hanya 11%. Sisanya adalah orang ambidekster (terampil menggunakan keduanya)....so, perbandingan antara orang righty ma lefty tu jaoh amat .

Kidal = Unik
Menurutku, kidal itu bisa jadi kelebihan lho! Gak selamanya buruk. Yeah, walau kadang ngerepotin sih... Banyak orang terkenal en sukses yang kidal. Ambil contoh, Abang Rafael Nadal, the #1 Tennis Player In The World. Trus ada juga Moldy gitaris band ‘da da dam, da da dam’. Hayo? Ada yang mau nambahin?

Penyebab Kidal
Para peneliti menemukan fakta bahwa, alasan kita kidal disebabkan karena kekurangan pasokan oksigen (O2) ke otak dalam kandungan. En bayi kembar akan memiliki peluang menjadi kidal lebih besar . Karena harus berbagi oksigen (O2) dengan saudarannya.

Epilog
Huffft... Ini artinya dalam kandungan, saya kekurangan oksigen. So, buat ibu-ibu yang pengen anaknya kidal, silakan jual mahal napasnya ke janin ( ngakak .. saran yang menyesatkan)


source: eocommunity

0 komentar:

Posting Komentar

SUBSCRIBE





"popupwindow">

"loc" type="hidden" value="en_US" />





Like us on Facebook